Anggota TPNPB-OPM tertembak, Kota Wamena Mencekam

Wamena (12/6/2025) – Bentrokan antara TNI-Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali terjadi. Salah satu Anggota TPNPB-OPM dari kelompok kombatan Egianus Kogeya, Pionus Gwijangge, alias Perampok Gwijangge (15) tewas tertembak di Distrik Pugima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Senin (9/6/2025) dini hari.

Pasca sejumlah kasus kontak tembak hingga terakhir pebembakan terhadap Pionus Gwijangge antara apparat keamanan Indonesia dan TPNPB-OPM di kabupaten Jayawijaya, ketakutan dan kekuatiran melanda warga di lembah Baliem.

Atas kondisi tersebut, Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) Theo Hesegem mendesak semua pihak baik pemerintah provinsi Papua Pegunungan dan daerah serta seluruh pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah meredakan ketegangan dan menjamin keamanan warga.

“Saya minta situasi Kota Wamena dapat dikendalikan sebelum ketegangan semakin meningkat dan masyarakat sipil mengalami trauma lebih lanjut,” kata Theo Hesegem dalam siaran pers yang diterima Redaksi Tudepoint.

Theo juga menyerukan tindakan segera dari berbagai pihak, terutama koordinasi antara dua kabupaten: Jayawijaya dan Nduga. Pasalnya, sebagian besar warga pengungsi akibat konflik bersenjata berada di kabupaten Jayawijaya.

“Saya berharap perwakilan DPR-PP, MRP (Majelis Rakyat Papua), serta DPRK asal Nduga, termasuk tim lokal pembebasan pilot di bawah pimpinan Edison Gwijangge, segera mencari jalan keluar untuk mengamankan korban,” kata Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) Papua sekaligus Direktur YKKMP ini.

Raga Kogoya, salah satu warga yang ditemui Tudepoint pada Kamis (12/6/2025) mengatakan aksi kejar-kejaran antara apparat keamanan Indonesia dengan TNPNB sudah terjadi sejak Minggu (8/6/2025) malam. Menurutnya, sebelum aksi kejar-kejaran, telah beredar informasi tersebut sekiranya sejak hari Jumat (6/6/2025).

Hingga pasca penembakan, Raga menggambarkan suasana dalam kota Wamena seperti kota mati: tak ada aktifitas warga. “Tidak ada orang yang jalan. Saya jalan, hanya lihat orang asli saja. Penjual bensin yang biasa orang nonpapua, waktu itu sudah ganti orang Papua. Tidak ada orang-orang lain. Semua dalam rumah,” kata Raga.

Raga berharap suasana yang mencekam tersebut kembali normal sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasa.

Kuburan Sinakma

Pasca kontak tembak, Jenazah Pionus Gwijangge dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena. Di hari yang sama, Senin (9/6/2025) sore hari, Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua bersama pihak keluarga mengambil jenasah dan memakamkannya di kuburuan umum Sinakma.

Pendeta Kones Kogeya, yang memimpin ibadah pemakaman mengingatkan, kehidupan setiap manusia memiliki siklus kelahiran dan kematian, dan pada akhirnya setiap orang akan kembali kepada Tuhan.

“Salah satu anak Tuhan telah gugur dalam perang antara TNI dan kelompok TPNPB-OPM Kodap III Ndugama. Selamat beristirahat,”ucapnya. (Tudepoint/Maria)

Related Posts

2.720 Warga Mengungsi, Mahasiswa Desak Hentikan Operasi Militer di Puncak Jaya

Jayapura(25/8/2025) – Solidaritas Mahasiswa Peduli Kemanusiaan Puncak Jaya bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua dan perwakilan dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menggelar konferensi pers di Abepura, Senin (25/8/2025).…

Pelantikan Badan Pengurus HMP-LJ Kota Studi Jayapura Masa Bakti 2025–2027 Berlangsung Meriah

Jayapura (23 Agustus 2025) – Himpunan Mahasiswa/I dan Pelajar Kabupaten Lanny Jaya (HMP-LJ) Kota Studi Jayapura menggelar acara pelantikan badan pengurus baru masa bakti 2025–2027 dengan tema : Satukan sinergi…

One thought on “Anggota TPNPB-OPM tertembak, Kota Wamena Mencekam

  1. Kabupaten Lanny Jaya memang memiliki potensi alam yang luar biasa. Pemandangan pegunungan dan kebudayaan yang kaya membuat daerah ini unik. Namun, tantangan infrastruktur yang masih perlu diperbaiki menjadi hambatan utama dalam pengembangannya. Bagaimana rencana pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas ke distrik-distrik terpencil di Lanny Jaya? Given the growing economic instability due to the events in the Middle East, many businesses are looking for guaranteed fast and secure payment solutions. Recently, I came across LiberSave (LS) — they promise instant bank transfers with no chargebacks or card verification. It says integration takes 5 minutes and is already being tested in Israel and the UAE. Has anyone actually checked how this works in crisis conditions?

  2. Kabupaten Lanny Jaya memang memiliki keindahan alam yang luar biasa dan budaya yang kaya. Pembentukan kabupaten ini pada tahun 2008 membawa harapan baru bagi pembangunan dan pelayanan publik. Meskipun tantangan geografis masih menjadi kendala, upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan ekonomi terus dilakukan. Keunikan alam pegunungannya juga berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Bagaimana upaya pemerintah setempat dalam mempromosikan potensi wisata Lanny Jaya? German news in Russian (новости Германии)— quirky, bold, and hypnotically captivating. Like a telegram from a parallel Europe. Care to take a peek?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanah Papua

Kabupaten Yahukimo

  • By
  • Oktober 22, 2024
  • 126 views
Kabupaten Yahukimo

Kabupaten Nduga

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 106 views
Kabupaten Nduga

Kabupaten Yalimo

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 123 views
Kabupaten Yalimo

Kabupaten Tolikara

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 112 views
Kabupaten Tolikara

Kabupaten Pegunungan Bintang

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 100 views
Kabupaten Pegunungan Bintang

Kabupaten Lanny Jaya

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 117 views
Kabupaten Lanny Jaya