
Jayapura (6/8/2025) – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua yang digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025, berlangsung aman dan tertib di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Jayapura. Warga menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyalurkan hak pilih mereka.
Di TPS 04 Kelurahan Waena, Distrik Heram, partisipasi pemilih tercatat sangat tinggi. Ketua KPPS TPS 04, Markus Apner, mengatakan seluruh proses berjalan lancar tanpa hambatan.
“Antusiasme warga luar biasa. Mereka datang sejak pagi dan memberikan suara sesuai hak pilih. Kami melayani semua warga tanpa membeda-bedakan, baik orang asli Papua maupun non-Papua,” ujarnya.

TPS 04, yang terletak di Jalan Buper Waena, memiliki 567 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Warga menyatakan kepuasan terhadap kinerja KPPS, serta berharap suara rakyat dijaga dan dihormati penyelenggara.
Hal serupa terjadi di TPS 08 Kelurahan Yabansai, Distrik Heram. Ketua KPPS, Yohana M. Yansip, S.Sos., menyatakan pencoblosan dimulai pukul 08.40 WIT setelah logistik disiapkan.
“Pencoblosan berjalan lancar, aman, dan tertib. Kedua pasangan calon mengikuti aturan dengan baik,” ujarnya. TPS 08 memiliki 488 pemilih dalam DPT dan 500 lembar surat suara. Lokasi TPS berada di kediaman Yansip, di belakang Gereja Siloam Pokhouw, Perumnas 3 Waena. Penghitungan suara dijadwalkan pukul 15.30 WIT.
Petugas Polsek Heram, Yance Bacn, mengimbau warga agar tidak golput. “Kedua pasangan calon adalah putra-putra terbaik Papua. Gunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan,” pesannya.

Sementara itu, Calon Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri menggunakan hak pilihnya di TPS 17 Cigombong Kotaraja, Kota Jayapura. Usai mencoblos, Fakhiri menyatakan harapan agar PSU berjalan aman dan demokratis, serta menjadi pelajaran berharga bagi Papua dan bangsa Indonesia.
“Saya bersyukur melihat antusiasme warga saat berkeliling di Kota Jayapura. Ini pertanda baik bagi demokrasi di Papua,” katanya. Fakhiri juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekhilafan dari pihaknya maupun tim pendukung.
TPS 17 menerima 551 surat suara, dengan DPT sebanyak 537 orang. Total suara yang digunakan 340 lembar, dan 6 suara tidak sah. Hasil penghitungan, pasangan Benhur Tomi Mano – Constant Karma (BTM–CK) unggul dengan 201 suara, sementara Mathius Fakhiri – Ferdinand Rumaropen (MARI-YO) memperoleh 133 suara.
Ketua TPS 17, Eljo Iba, menyatakan proses berlangsung tertib sejak pukul 08.00 hingga penghitungan selesai pukul 17.00 WIT. Kedua pasangan calon menghadirkan saksi dan seluruh tahapan berjalan kondusif.
PSU ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi untuk memperkuat legitimasi kepemimpinan di Papua melalui proses demokratis yang transparan.(*)
Reporter: Yepri Wenda, Elos Wenda, Elinus Wenda | Magang HJK – Jubi