Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Peserta: Ruang Aspirasi di Papua Masih Dibungkam

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire, Papua Tengah. - Ist
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire, Papua Tengah. – Ist

Jayapura (22/02/2025) – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR Republik Indonesia, Lis Tabuni, dari daerah pemilihan Papua Tengah mengajak anak muda mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Senator perempuan asal Papua Tengah ini mengatakan, dengan menerapkan Empat Pilar kebangsaan berarti anak muda ikut menjaga kokohnya fondasi Indonesia. Empat pilar itu, kata Lis Tabuni, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu disampaikan Lis Tabuni ketika melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada 162 mahasiswa di salah satu tempat pertemuan di Jl. Moenemani, Kampung Bumi Mulia, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Sabtu, 22 Februari 2025.

“Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini cukup ramai. Bukan hanya mahasiswa tapi juga orang tua ikut ambil bagian. Saya kira ini penting untuk semua untuk pengenalan identitas nasional hingga pengembangan nilai-nilai positif lainnya,” kata Lis Tabuni, yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Provinsi Papua Tengah, Sabtu (22/02/2025).

Lis mengatakan poin pertama dari sosialisasi tersebut adalah pengenalan identitas nasional. Melalui pengenalan identitas nasional, anak muda Papua diharapkan memahami identitas nasional dan peran mereka dalam menjalankan keutuhan bangsa. Kemudian, poin kedua dari sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak muda Papua tentang pentingnya demokrasi dan proses politik di dalam negara.

“Poin lain adalah untuk pengembangan nilai-nilai positif dari Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dimana anak muda diharapkan bisa kembangkan nilai-nilai positif seperti toleransi, keadilan dan kebersamaan. Dan juga untuk kembangkan kesadaran akan keberagaman budaya suku bangsa dan agama sehingga bisa hidup bertoleransi dan harmonis,” kata Lis.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire, Papua Tengah. - Ist
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire, Papua Tengah. – Ist

Sebagai Senator muda, dirinya percaya bahwa generasi muda memiliki peran besar untuk meneruskan nilai-nilai ini. Ia mengajak seluruh anak muda untuk jadikan Papua sebagai contoh harmoni dan toleransi untuk Indonesia.

Peserta sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire, yang sebagian besar dihadiri anak muda, memberikan berbagai tanggapan dalam diskusi yang berlangsung hampir tiga jam tersebut. Satu di antaranya Septer Mote.

Septer Mote mengkritisi praktek yang dilakukan para penegak peraturan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Di antaranya, ia menyorot tentang penegakan hukum yang lemah bagi mahasiswa yang diperlakukan kasar dan dilarang menyampaikan kritik kepada pemerintah di ruang terbuka.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire, Papua Tengah. - Ist
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nabire, Papua Tengah. – Ist

“Menurut saya, sebenarnya yang Ibu sampaikan tentang empat pilar ini sudah kami lakukan. Tapi, di sini ini, masih banyak orang asli, terutama mahasiswa masih dapat larangan untuk demo padahal kami mau kritik, apa yang dong [kebijakan pemerintah] kasih tidak pas, kami tolak. Tapi polisi selalu datang bubarkan, dengan kekerasan. Itu terjadi berulang kali,” kata Septer.

“Jadi, sebenarnya siapa yang belum terapkan amanat UU Dasar yang menjadi salah satu pilar kebangsaan ini, yang menjamin warga negara menyampaikan aspirasinya di muka umum. Ini yang jadi pertanyaan,” kata Septer dalam sesi tanya jawab, disambut applause peserta yang hadir. (*)

Related Posts

Lis Tabuni Terima Usulan Regulasi Tanah Ulayat Puncak Jaya

Jayapura (29/3/2025) – Tim Kajian Regulasi Tanah Ulayat Puncak Jaya menyerahkan draf dokumen berisi hasil Kajian Regulasi Tanah Ulayat Puncak Jaya kepada Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Lis Tabuni,…

Dilimpahkan kembali ke Polda, Kodam Cenderawasih dinilai tak serius ungkap pelaku molotov Jubi

JAYAPURA (27/02/2025) – Komando Daerah Militer atau Kodam XVII/Cenderawasih melimpahkan kembali berkas perkara kasus pelemparan bom molotov di Kantor Redaksi Jubi kepada Kepolisian Daerah atau Polda Papua. Pelimpahan itu menurut…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanah Papua

Kabupaten Yahukimo

  • By
  • Oktober 22, 2024
  • 55 views
Kabupaten Yahukimo

Kabupaten Nduga

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 42 views
Kabupaten Nduga

Kabupaten Yalimo

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 48 views
Kabupaten Yalimo

Kabupaten Tolikara

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 47 views
Kabupaten Tolikara

Kabupaten Pegunungan Bintang

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 42 views
Kabupaten Pegunungan Bintang

Kabupaten Lanny Jaya

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 44 views
Kabupaten Lanny Jaya