
JAYAPURA, TUDEPOINT (14/7/2025) – Lis Tabuni, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sekaligus Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar Sosialisasi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) bersama Ikatan Keluarga Biak Provinsi Papua Tengah (TAPIOKA) di Rumat Adat Kepala Suku Keluarga Biak, Jl. Tapioka, Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis, 26 Juni 2025.
Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR.

Lis mengatakan, pentingnya pelaksanaan Sosialisasi ini agar masyarakat mengetahui dan memahami arti Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, keberagaman merupakan salah satu karakteristik yang sangat mendasar. Keberagaman ini mencakup perbedaan suku, agama, ras, dan golongan yang ada di Indonesia. Pancasila, sebagai dasar negara, memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk merajut keberagaman ini menjadi satu kesatuan yang utuh. Keberagaman merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Meskipun kaya akan keberagaman, Indonesia juga menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini menjadi landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada. Keberagaman ini juga menjadi modal sosial yang dapat dimanfaatkan untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Didepan 150 orang, Lis Tabuni mengajak peserta Sosialisasi MPR RI untuk sama-sama menjaga dan merawat keberagaman dalam bingkai Pancasila. Mari kita menjaga keberagaman yang ada di Republik Indonesia bersama-sama dan jangan sampai menimbulkan perpecahan. Papua Tengah memiliki keberagaman suku, budaya, dan agama. Sosialisasi Empat Pilar menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa keberagaman ini dipersatukan dalam semangat kebangsaan.
Dengan pemahaman yang kuat tentang Empat Pilar, masyarakat Papua, khususnya Papua Tengah dapat berkontribusi aktif dalam membangun daerahnya dan menjadi bagian tak terpisahkan dari NKRI. (*)