
Sentani (1/9/2025) – Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, melalui Plt Kepala Seksi Fasilitasi Pembiayaan Pendidikan pada Dinas Pendidikan Papua Tengah, Medelky Anouw, S.Si., M.S., secara resmi membuka Program Basic TITIP dan Patterning ( Papua Tengah Intensive Training) di Kampus TITIP, Kantor YPA Papua, Jalan Sosial Atas, Sentani, Senin (1/9/2025).
Pembukaan ditandai dengan prosesi penyerahan siswa didik dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah kepada Yayasan Pelayanan Antarbudaya (YPA) Papua, diikuti dengan pemukulan tifa bersama oleh Medelky Anouw yang mewakil Gubernur Papua Tengah, Anggota Komisi V DPR Papua Tengah Harold Gobay, dan Apolonaris Yogi, mewakili Pemerintah Kabupaten Paniai.
Kegiatan ini dihadiri 139 peserta, termasuk mahasiswa Papua Tengah, mahasiswa Basic TITIP, staf YPA, perwakilan alumni, dan jajaran pemerintah daerah. Acara dilanjutkan dengan kuliah umum bertema “Peran Mahasiswa dalam Pembangunan dan Transformasi Masyarakat Papua” yang dipandu moderator Ayub Nikson Fouw, yang juga sebagai Ketua YPA Papua.

Kuliah umum ini mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan, meningkatkan kualitas SDM, mendukung pengembangan potensi lokal, serta menjadi penjaga nilai dan pengontrol sosial di tengah masyarakat.
Sebelum itu, kegiatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Barry Jordan dan juga pertunjukkan sosio drama dari Sanggar Robong Holo Sentani, yang turut mengantarkan para peserta dalam perenungan yang mendalam tentang arti pendidikan bagi masa depan Papua.
Pesan Gubernur: Karakter dan Iman Landasan Utama
Gubernur Papua Tengah, melalui Plt Kepala Seksi Fasilitasi Pembiayaan Pendidikan Dinas Pendidikan Papua Tengah, Medelky Anouw, S.Si., M.S., menyampaikan pesan penting kepada peserta. “Kita harus menjadi manusia dengan karakter lokal, tapi berpikir dan bertindak global,” ujar Medelky Anouw, meneruskan pesan Gubernur Papua Tengah,
Ia juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan manusia dengan kemampuan berbahasa yang mumpuni, tetapi juga takut akan Tuhan. Ini investasi masa depan. Taruh harapanmu pada Tuhan, nanti Tuhan yang akan menggerakkan pemerintah,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa belajar untuk taat jauh lebih penting daripada sekadar menguasai bahasa Inggris. “Karakter adalah yang utama. Saya berharap seluruh peserta mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh, agar mampu melangkah ke tingkat global,” tegasnya.
Ketua YPA Papua, Ayub Nikson Fouw dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orangtua siswa dan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, atas kepercayaan yang diberikan kepada YPA Papua untuk membina anak-anak mereka selama satu tahun. “ Kita berdoa Tuhan tolong, semoga program pembinaan ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi 63 pemuda yang mengikuti program Patterning dan 22 pemuda yang mengikuti program Basic TITIP. Kami akan jaga dan bina dengan baik,” kata Ayub.

Prosesi Peletakan Batu Pertama
Usai kuliah umum, rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama pembangunan asrama TITIP yang dipimpin Medelky Anouw yang mewakil Gubernur Papua Tengah, bersama Anggota Komisi V DPR Papua Tengah Harold Gobay, Apolonaris Yogi, mewakili Pemerintah Kabupaten Paniai serta Pembina dan pengurus YPA Papua. Acara diakhiri doa penutup dan makan siang bersama seluruh tamu undangan .(*)