Badai Pasifik Menuju Patriot, Menantang Macan Kemayoran

Jayapura (28/1/2025) — Di ufuk timur, mentari menyiramkan cahayanya pada Stadion Lukas Enembe. Namun bagi skuad PSBS Biak, pagi itu bukanlah tentang keindahan panorama. Ada jejak pahit yang masih hangat: kekalahan 1-3 dari PSIS Semarang, yang membuat langkah mereka terasa berat. Namun, sebagaimana badai yang tak gentar menerjang lautan, skuad berjuluk Badai Pasifik Napi Bongkar ini bersiap melanjutkan perjalanan panjang.

Pada Selasa (28/1/2025), Kelly Sroyer dan rekan-rekannya meninggalkan Jayapura. Mereka menjejakkan kaki di landasan pesawat yang akan membawa mereka ke Jakarta, menyimpan harapan baru di tengah bayang-bayang hasil buruk. Lawan yang akan mereka hadapi adalah Persija Jakarta, tim tangguh yang dikenal sebagai Macan Kemayoran, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025).

Dari tanah Papua, sebanyak 21 pemain terpilih. Mereka adalah prajurit-prajurit pilihan, termasuk seorang debutan muda bernama Arjuna Agung. Pemuda ini, bak seorang ksatria dalam epos klasik, memikul harapan besar sebagai generasi baru PSBS. Namun, satu nama tidak ikut dalam perjalanan awal ini: Takuya Matsunaga, pilar asing mereka, yang masih berada di Estonia, mengunjungi keluarganya.

“Total pemain yang kami bawa ada 21. Takuya akan langsung bergabung di Jakarta. Arjuna, sesuai regulasi, kami sertakan sebagai bagian dari pemain muda,” ujar asisten pelatih PSBS, Ellie Aiboy, yang namanya harum sebagai mantan pilar Persija, klub yang kini menjadi lawan mereka.

Ada harapan yang mendesak, berbaur dengan tekanan yang terus menggelayuti. PSBS tahu, tiga poin adalah harga mati untuk menjaga posisi mereka di klasemen sementara Liga 1. “Kami datang untuk berjuang, untuk bangkit dari hasil buruk,” lanjut Ellie, penuh keyakinan.

Pada putaran pertama, PSBS menorehkan kejutan. Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, mereka menggulung Persija dengan skor 3-1. Hari itu, Julian Velasquez, pilar asing asal Argentina, menjadi pahlawan dengan dua golnya. Gol lainnya datang dari nasib buruk Persija—sebuah gol bunuh diri Syahrian Abimanyu. Hanya satu gol yang mampu dicetak Macan Kemayoran, lewat sepakan Hanif Sjahbandi yang memanfaatkan umpan matang Ryo Matsumura.

Kini, situasi berbeda. PSBS berada di posisi ke-12, dengan 27 poin, jauh dari papan atas yang kini dihuni Persija di peringkat kedua dengan 38 poin. Namun, sepak bola, seperti hidup, adalah panggung penuh kejutan.

Di atas tanah Patriot, di bawah sorotan ribuan pasang mata, siapa tahu apa yang akan terjadi. Mungkin, badai yang mereka bawa dari timur akan menerjang Macan yang mengaum di ibu kota. Mungkin juga, ini hanyalah lembaran awal dari kisah panjang PSBS Biak musim ini. Waktu akan bicara. (CR-3)

Admin

Related Posts

Persipura Jayapura Siapkan 36 Pemain, Bidik Kembali ke Liga 1

Jayapura(23/8/2025) – Persipura Jayapura resmi meluncurkan skuad untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Dalam acara yang digelar di salah satu hotel di Kotaraja, Abepura, Sabtu (23/8/2025), manajemen memperkenalkan 36…

Marcos : PSBS Guedarnos con los tres puntos

Jayapura, 5/4/2025 – PSBS Biak akan melakoni pertandingan ke-28 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025, menghadapi PSS Sleman di Stadion Kapten I wayan Dipta- Gianyar Bali, Jumat (11/4/2025). Bertindak sebagai…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanah Papua

Kabupaten Yahukimo

  • By
  • Oktober 22, 2024
  • 127 views
Kabupaten Yahukimo

Kabupaten Nduga

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 107 views
Kabupaten Nduga

Kabupaten Yalimo

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 123 views
Kabupaten Yalimo

Kabupaten Tolikara

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 112 views
Kabupaten Tolikara

Kabupaten Pegunungan Bintang

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 100 views
Kabupaten Pegunungan Bintang

Kabupaten Lanny Jaya

  • By
  • Oktober 21, 2024
  • 118 views
Kabupaten Lanny Jaya